Alasan Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Setelah divaksin Covid-19

Alasan Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Setelah divaksin Covid-19

Dengan adanya vaksin, ini menjadi salah satu titik awal dari kepastian yang selama ini dinantikan. Dijelaskan oleh Ikhsan Bella Persada,M.Psi., rasa lega yang dirasakan setelah vaksinasi umumnya disebabkan karena informasi yang didapat orang tersebut. Informasi kebanyakan menyebut bahwa vaksin membuat tubuh seseorang menjadi kebal terhadap virus atau tak bisa terinfeksi. Dengan informasi yang ia baca dan yakini, maka bisa muncul perasaan lega dan tenang setelah vaksinasi.

Lalu, apakah merasa lega setelah menerima vaksin dapat membahayakan? Menjawab pertanyaan itu, Psikolog Ikhsan mengatakan kelegaan atau ketenangan setelah divaksinasi memang tidak ada salahnya. Namun, hal itu dapat membuat seseorang menjadi lalai.

“oleh karena itu, penting untuk benar-benar memahami apa itu vaksin dan bagaimana cara kerja dari vaksin agar tidak lengah dan tidak menganggap enteng virus meskipun setelah divaksinasi,” kata Ikhsan.

Menurut dr.Sepriani Timurtini Limbong, menjalankan protokol kesehatan adalah suatu keharusan. Pasalnya, vaksin bukanlah satu-satunya cara untuk mencegah penyakit, termasuk Covid-19.

“Vaksin Covid-19 tidak bisa menjamin seseorang tidak akan terkena penyakit tersebut. Vaksin hanya bisa menurunkan risiko kita terkena penyakit. Dalam konteks Covid-19, risiko terkena Covid-19 yang bergejala bisa lebih rendah,” kata dr.Sepriani.

Perlu diketahui, setelah menerima vaksin Covid-19, tidak semata-mata seseorang langsung kebal terhadap virus. Tubuh perlu waktu untuk membentuk antibodi (kekebalan tubuh) untuk melawan virus.

Disamping itu, dilansir dari Huffington Post, vaksinasi untuk mencegah virus corona akan memakan waktu sekitar satu bulan. proses dinyatakan selesai setelah Anda mendapatkan suntikan kedua. ini karena tubuh membutuhkan waktu untuk membangun respons kekebalan yang membuat Anda tetap aman dan terlindungi dari penyakit.

Jadi, ketika Anda tidak menaati protokol kesehatan setelah baru saja divaksinasi, risiko untuk tetap tertular virus corona tetap ada. vaksinasi Covid-19 akan meningkatkan daya tahan seseorang terhadap penyakit yang disebabkan virus corona. jika semakin banyak orang yang memiliki daya tahan terhadap virus Corona, maka akan terbentuk herd immunity. dalam hitungan pemerintah, untuk mencapai herd immunity atas virus corona, harus ada lebih dari 181,5 juta orang yang mendapatkan vaksin.

tentu melakukan vaksinasi atas orang sebanyak itu memerlukan waktu. Apalagi, vaksin virus Corona membutuhkan dua kali penyuntikkan untuk bisa bekerja efektif.

Leave a Reply