Mrebet BerAKSI, Salah Satu Upaya Puskesmas Mrebet untuk Menangani Stunting dan Masalah Kesehatan

Mrebet BerAKSI, Salah Satu Upaya Puskesmas Mrebet untuk Menangani Stunting dan Masalah Kesehatan

Mrebet BerAKSI, Salah Satu Upaya Puskesmas Mrebet untuk Menangani Stunting dan Masalah Kesehatan

 

Salah satu upaya dalam menanggulangi stunting dan masalah kesehatan masyarakat, Puskesmas Mrebet, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menggagas sebuah inovasi gerakan yang disebut Mrebet BerAKSI (Bersama Atasi Kasus Secara Integrasi). Mrebet BerAKSI kali ini digelar dalam Lokakarya Mini (Lokmin) Lintas Sektoral (Linsek) di Aula Kecamatan Mrebet, Rabu (5/9/2018).

Kepala Puskesmas Mrebet, drg Rahayu Puji Astuti, menjelaskan Mrebet BerAKSI lahir sejak bulan April 2018. Dan gerakan tersebut merupakan upaya sinergi dengan semua stake holder di tingkat internal Puskesmas maupun di tingkat Kecamatan. Untuk menanggulangi masalah stunting atau kuntet pada anak-anak bisa dilakukan dengan dua cara dan perlu gerakan nyata dimasyarakat.

“Stunting sebenarnya bisa dicegah dengan dua cara, yaitu spesifik dan sensitif. Cara Spesifik maksudnya adalah dengan cara medis atau kesehatan dan ini ada di wilayah kami Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas Mrebet. Seperti tentang gizi, nutrisi, kesehatan, revitalisasi Posyandu dan lain-lain. Dan yang kedua adalah dengan cara sensitif, yakni cara yang melibatkan semua komponen masyarakat. Seperti kesehatan lingkungan, pendidikan, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, ekonomi juga politik,” katanya.

“Kalau masyarakat pola hidup sehatnya sudah baik atau meningkat, maka anak-anak stunting bisa dicegah dan anak-anak akan tumbuh dengan normal,”

 

 

 

 

 

 

 

 

Lintas Sektor dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Forkompimcam Mrebet, Kepala KUA Mrebet I dan II, Kepal犀利士
a UPT Pertanian, Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinsosdalduk KB P3A , tokoh masyarakat, Aisiyah, Muslimat, Kepala SMP/SMK dan Kepala UPTD Puskesmas Mrebet beserta staf.

Hadir pula TP PKK Kecamatan Mrebet, Kasie Kesra Kecamatan Mrebet, Pendamping Desa, Pendamping Keluarga Harapan, Tokoh Agama, Ketua Kelompok Kepala Sekolah (K3S), Kepala Sekolah Penerima Progas, Kepala Desa beserta Ketua FKD, Ketua PKK, Ketua BPD, SKD, Bidan Desa dan Tenaga Pendamping DSM dan Ketua Karang Taruna Kecamatan,”

“Dengan adanya Lokmin Linsek ini menjadi harapan agar persoalan stunting dan masalajh kesehtan dapat tertangani dengan baik sehingga masyarakat Kecamatan Mrebet khususnya di wilayah kerja Puskesmas Mrebet lebih sehat.

Admin

Leave a Reply